Arsip

Hasil Penelitian (2009)

Abstract

Inhibition Zone of Some Pathogenic Bacteria by Antibacterial Content of Herbal Mixture Using  Disc Difussion Method

Yamin A.A., L. Agustina, dan S. Anis

The aim of this research was to observe the effectively of antibacterial content of herbal mix to inhibit pathogenic bacteria. This research used 12 local herbals were obtained from traditional market in Makassar. The herbal plants were milled and mixed to be a mixture, and fermented by Effective Microorganism for two weeks. Furthermore, herbal mixture was tested its inhibitory ablity by using Disc Diffusion test method to some pathogenic bacteria such as Salmonella enteritidis, Salmonella typhimurium, Salmonella pullorum, Bacillus cereus, and Bacillus subtilis. Data were analyzed statically by complete randomized design by five treatments with four replications. The result of this research showed that inhibition zone was significantly (P<0.01) different among the treatments (bacteria), dan Bacillus cereus and Bacillus subtilis were significantly different at 5 %. It can be concluded that largest inhibition zone is Bacillus cereus (3.675 cm) and the smallest inhibition zone is Salmonella enteritidis (2.450 cm). In addition, herbal mixture can inhibit both of Gram positive and Gram negative bacteria.

Key words: Inhibition Zone, Pathogenic Bacteria, Herbal Mix, Disc Diffusion Test.

 

 Abstrak

Daya Hambat Kandungan Antibakteri Ramuan Herbal Terhadap Beberapa Jenis Bakteri Patogen Dengan Metode Difusi Disk.

Yamin A.A., L. Agustina, dan S. Anis

Maksud dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari kandungan ramuan herbal dalam menghambat bakteri pathogen. Penelitian ini menggunakan 12 macam herbal yang didapatkan dari pasar tradicional di Makassar . Pembuatan herbal ini dilakukan dengan cara diblender kemudian dicampur menjadi ramuan herbal, setelah itu difermentasi selama 2 minggu dengan menggunakan  Effective Microorganism (EM₄) selama dua minggu. Selanjutnya, ramuan herbal diuji daya hambatnya terhadap bakteri Salmonella enteritidis, Salmonella typhimurium, Salmonella pullorum, Bacillus cereus, dan Bacillus subtilis dengan metode Difusi Disk. Data yang diperoleh dianalisa dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luas zona hambatan berbeda sangat nyata (P<0.01) di antara kelima perlakuan, dan  Bacillus cereus and Bacillus subtilis berbeda nyata pada taraf 5 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa luas hambatan terbesar pada bakteri Bacillus cereus (3.675 cm) dan luas hambatan terkecil pada bakteri  Salmonella enteritidis (2.450 cm), sehingga ramuan herbal dapat menghambat bakteri gran positif dan gran negatif.

Kata Kunci: Zona Hambatan, Bacteri Patogen, Ramuan Herbal, Metode Difusi Disk.